inherit Parent Config Mental Sleep Disorder Charity

Sale!
MYR 225.95 MYR 215.00

i-inhealing the hollows of trees.
According to a recent report by Harian Metro, motor vehicle crashes continue to be a major concern in Malaysia. The report states that there were a total of 533,875 road accidents recorded in 2019, resulting in 6,167 fatalities and 166,695 injuries.

The report also highlights that the main causes of these crashes were reckless driving, speeding, and driving under the influence of alcohol or drugs. It was also found that the majority of these accidents involved motorcycles, with riders being the most vulnerable group.

In response to these alarming statistics, the Malaysian government has implemented various measures to improve road safety. This includes stricter enforcement of traffic laws, implementing road safety campaigns, and increasing the presence of traffic police on the roads.

However, despite these efforts, the number of motor vehicle crashes in Malaysia remains high. The report also notes that the lack of proper infrastructure, such as poorly maintained roads and inadequate street lighting, contributes to these accidents.

The report also highlights the economic impact of motor vehicle crashes, with the cost of road accidents estimated to be around RM 9 billion annually. This includes medical expenses, property damage, and loss of productivity.

In conclusion, it is evident that motor vehicle crashes continue to be a pressing issue in Malaysia. It is important for the government and the public to work together to promote safer driving habits and improve road infrastructure in order to reduce the number of accidents and save lives.

A number of physical injuries can commonly result from the blunt force trauma caused by a collision, ranging from bruising and contusions to catastrophic physical injury (e.g., paralysis), traumatic or non-traumatic cardiac arrest and death. The CDC estimates that roughly 100 people die in motor vehicle crashes each day in the United States.

Psychological

Following collisions, long-lasting psychological trauma may occur. These issues may make those who have been in a crash afraid to drive again. In some cases, psychological trauma may affect individuals' lives, causing difficulty going to work, attending school, or performing family responsibilities.

Penyakit mental memang semakin ramai di kalangan masyarakat, dan gangguan tidur seperti insomnia adalah salah satu masalah yang sering dialami. Jika seseorang tidur di dalam kereta di dekat lampu lalu lintas, ini mungkin menunjukkan adanya gangguan tidur yang serius.

Tidur di tempat yang tidak aman seperti dalam kereta di dekat lampu lalu lintas dapat meningkatkan risiko kecelakaan atau bahaya lainnya. Selain itu, tidur yang tidak nyaman atau terganggu juga dapat memperburuk gangguan tidur yang sudah ada.

Jika seseorang mengalami gangguan tidur yang serius, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental atau dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Terapi kognitif perilaku, obat tidur, dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengatasi gangguan tidur seperti insomnia.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami masalah tidur atau gangguan mental lainnya, penting untuk tidak mengabaikannya dan segera mencari bantuan. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, dan perawatan yang tepat dapat membantu meningkatkan kualitas hidup seseorang.

**Insomnia** adalah gangguan yang menyebabkan penderitanya sulit tidur atau tidak cukup tidur meski terdapat cukup waktu untuk melakukannya. Gangguan ini bisa berdampak pada aktivitas penderita keesokan harinya. Waktu tidur yang ideal bagi orang dewasa adalah **7–8 jam setiap malamnya**. Insomnia dapat terjadi dalam dua jenis:

1. **Insomnia Primer**: Gangguan tidur ini tidak terkait dengan penyakit atau kondisi medis lain. Biasanya terjadi secara mendadak dan berlangsung dari hanya 1 malam sampai beberapa minggu.
2. **Insomnia Sekunder**: Terjadi akibat gangguan kesehatan, seperti refluks asam lambung (GERD), asma, depresi, kanker, atau radang sendi. Insomnia sekunder bisa berlangsung jangka panjang (kronis) dan terjadi setidaknya 3 malam dalam 1 minggu selama 3 bulan atau lebih².

Gejala insomnia meliputi kesulitan tidur, tidur yang tidak nyenyak, lelah dan mengantuk pada siang hari, serta kesulitan fokus dalam beraktivitas. Sulit tidur dapat membuat penderita insomnia kurang konsentrasi sehingga berisiko mengalami kecelakaan bila sedang berkendara. Selain itu, insomnia juga bisa menurunkan daya ingat dan konsentrasi, serta menimbulkan gangguan kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung².

Pengobatan insomnia disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya dan kondisi pasien secara keseluruhan. Metode penanganan meliputi pemberian obat-obatan dalam jangka pendek atau psikoterapi. Pencegahan insomnia melibatkan kebiasaan tidur yang teratur, menghindari minuman berkafein mendekati waktu tidur, dan mengurangi konsumsi alkohol serta makanan berat sebelum tidur²⁵.

Ingatlah bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami masalah tidur atau gangguan mental, segera cari bantuan dan konsultasikan dengan profesional kesehatan.

Source: Conversation with Bing, 3/7/2024
(1) Insomnia - Gejala, penyebab dan mengobati - Alodokter. https://www.alodokter.com/insomnia.
(2) Mengenal Insomnia: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi - detikHealth. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5888517/mengenal-insomnia-gejala-penyebab-dan-cara-mengatasi.
(3) What is Insomnia and its possible symptoms, causes, risk and prevention methods?. https://www.msn.com/en-us/health/condition/Insomnia/hp-Insomnia?source=conditioncdx.
(4) Sama-Sama Gangguan Tidur, Ini Beda Insomnia dan Parasomnia - Halodoc. https://www.halodoc.com/artikel/sama-sama-gangguan-tidur-ini-beda-insomnia-dan-parasomnia.
(5) Gangguan Tidur - Gejala, penyebab dan mengobati - Alodokter. https://www.alodokter.com/gangguan-tidur.
(6) Apa Itu Insomnia? Gejala, Penyebab, dan Pengobatan | Halodoc. https://www.halodoc.com/kesehatan/insomnia.
(7) Insomnia - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati. https://www.honestdocs.id/insomnia.